Kaligrafi Nasrani

“Kok kaligrafi nasrani?”

Mungkin Anda termasuk orang yang kaget membaca judul posting kali ini. Beberapa waktu lalu, ketika mencari contoh-contoh kaligrafi Arab, tidak sengaja saya menemukan sebuah contoh kaligrafi yang sangat bagus. Ada basmalah, lafazul jalalah, dlsb. Bahkan diperkenalkan gaya-gaya jenis huruf arab, mulai naskhi sampai kufi. [Sayangnya saya lupa dari mana sumber mengunduhnya.]

Dari sana saya menjumpai sebuah kaligrafi seperti di bawah ini.











Kaligrafi Nasrani

Tentu saja saya sedikit kaget, “Kok ada kaligrafi nasrani di sini? Bercampur dengan huruf-huruf basmalah.”

Asal pembaca tahu, bahwa isi kaligrafi di atas bukanlah diambil dari Alquran, maupun hadist. Menurut lembaran berita terbitan Lemka, Jakarta, kaligrafi di atas ternyata memuat kalimat dari Injil.

Yang saya sesalkan: kenapa harus bercampur dengan kaligrafi islami? Bagi yang sudah mengerti, mungkin tidak apa-apa. Namun bagi yang belum mengerti, kemudian dijadikan contoh karya, bagaimana jadinya jika dipajang di rumahnya tanpa mengerti tulisan yang dibuatnya?

Inilah kaligrafi. Saya ingin menekankan kepada para pelajar bahwa huruf arab merupakan huruf yang bebas. Jika ingin membuat karya, hendaklah cermat dengan mengerti makna yang terkandung di dalamnya.

  • NB: Penulis membuat posting kali ini tidak didasari benci terhadap agama nasrani, melainkan ingin menjelaskan tentang pentingnya mengetahui makna. Mengetengahkan artikel kaligrafi dengan memberi contoh di atas bercampur dengan kaligrafi islami merupakan sebuah kecerobohan.
  • Banyak juga kaligrafi digunakan untuk hal-hal yang berbau syirik, meskipun tulisannya indah, namun hal ini hanya akan mendatangkan murka dan azab Allah SWT.
(sumber: panduankaligrafi.com) dengan sedikit tambahan

1 komentar:

Kaligrafi Arab mengatakan...

Terima kasih postingnya, sepertinya kita harus hati-hati lagi. Untuk orang awam tugas kitalah menjelaskan kepada mereka kalau kita melihat mereka menggunakan hal-hal semacam ini.